Plastik yang memiliki sifat mudah tergores dan
lembek, ternyata dapat dibuat menjadi lebih keras dari baja. Dengan teknik
pelapisan terbaru yang dikembangkan Institut Fraunhofer untuk optik
terapan-IOF di Jena, Jerman, lensa plastik untuk kacamata atau kamera, mampu
menahan goresan kawat baja. Selain itu, dengan proses teknologi terbaru,
kemampuan plastik meneruskan cahaya mencapai 99%. Dengan proses pelapisan
konvensional, kemampuan meneruskan cahaya hanya mencapai
92%. Artinya dengan proses pelapisan terbaru, hanya 1% cahaya
dibelokkan oleh lapisan antirefleksi dan lapisan yang membuat plastik tahan
goresan.
Berdasarkan penelitiannya, Dr. Schulz menyimpulkan, prosedur pelapisan
plastik dapat disederhanakan, dengan mutu lebih baik. Dengan teknologi yang
dikembangkan Institut Farunhofer, proses pelapisan unsur antirefleksi dan anti
gores dilakukan sekaligus. Kini lapisan antirefleksi dan anti gores cukup
sebesar 800 nm saja. Ini setara dengan sekitar 7 lapis unsur anti gores dan
antirefleksi. Dengan lapisan setipis itu, selain diperoleh lensa plastik yang
lebih keras dari baja, juga indeks refraksinya naik menjadi 99%. Lapisan
yang disebut AR-Hard itu, juga terbukti lebih tahan terhadap perubahan
iklim. Dalam percobaan di laboratorium, lapisan antigores antirefleksi terbaru,
tetap stabil pada kisaran suhu dari –35 sampai 100 oC.
Untuk mendapatkan lensa plastik super anti gores dengan warna
tertentu (tidak bening), kini dikembangkan teknik pelapisan nanostruktur.
Dengan teknologi pelapisan hanya setebal beberapa nanometer, kini
diperoleh efek yang diharapkan.
(Yuyun
Wahyudi dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan kritik dan saran yang membangun